Monday, 9 November 2015

makalah hijrah nabi muhammad SAW

 assalammualaikum wr. wb, untuk teman" ni ana ada makalah untuk perjalanan baginda rasullulah dari mekah ke madinah. semoga bermanfaat untuk antum semua.







KATA PENGANTAR


          Alhamdulillah, berkat rahmat dan hidayah Allah SWT., akhirnya saya dapat menyelsaikan tugas makalah yg dIberikan oleh bapak guru , adapun materi yang kami tulis ialah  tentang “Perjalanan Hijrah Rasullah dari Mekkah ke Medinah”.

          Saya pun menyadari bahwa sebagai manusia memiliki keterbatasan, tentu hasil kerja saya ini tidak mungkin luput dari kekurangan. Dengan semangat amar makruf dan upaya saya senantiasa pemikiran anda sebagai kontribusi sehingga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah meridai hasil kerja saya. Amin ya rabbal ‘alamin.

                                                                            Pringsewu,   November 2014
                                                                         
                                       









DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….iii
BAB  1.          
PENDAHULUAN………………………………………………………………...…1
1.1              Latar Belakang Masalah………………………………………………………1
1.2              Rumusan Masalah………………..……………………………………………2
1.3              Tujuan Penulisan…………………………..…………………………………..2
1.4              Manfaat Penulisan……………………………………………………………..2
BAB  2.          
PEMBAHASAN MASALAH………………………………………………3
2.1       Pengertian tentang  Taat Kepada Aturan…………………………….………..3
2.2       Pengertian  kompetisi dalam islam ………………………………..………….4
2.3       Pengertian  kerja  keras…………………….………………………….………5
2.2       surat- surat tentang  Taat Kepada Aturan, kompetisi dalam islam
             dan kerja  keras………………………………………………………….……6
BAB 3.
PENUTUP…………………………………………………………………..7
3.1       Simpulan ……………………………………………………………………7
3.2       Saran…………………………………………………………………………7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………


iii




BAB 1
PENDAHULUAN




1.1  Latar belakang masalah
Taat secara bahasa artinya senantiasa tunduk dan patuh. Secara istilah taat adalah tunduk dan patuh, baik terhadap perintah Allah Swt, Rasul-Nya, maupun ulil amri (pemimpin). Taat kepada allah Swt berarti bahwa setiap mukmin harus melaksanakan segala perintah-Nya sebagaimana yang terdapat didalam Al qur~an dan menjauhi larangan-Nya  Karena apapun yang diperintahkan Allah Swt itu mengandung maslahat (kebaikan) dan apa yang dilarang oleh-Nya mengandung mudarat (keburukan).. Taat kepada Rasul-Nya berarti setiap mukmin harus melaksanakan ajaran-ajaran yang terdapat dalam hadist Nabi Muhammad Saw.  Taat kepada ulil amri berarti setiap mukmin harus taat kepada peraturan-peraturan pemimpinnya selama tidak menyimpang dari ajaran islam. Bahkan tidak hanya terhadap pemimpin, tetapi juga orang-orang mempunyai yang kuasa atau kedudukan lebih tinggi, seperti anak kepada orang tua, murid kepada guru, istri kepada suami, dan masyarakat kepada pemimpin setempat.

kompetisi merupakan naluri setiap insan. Ia bisa menjadi energi positif bagi seseorang dalam mencapai suatu tujuan. Namun, bisa juga menjadi energi negatif. Keduanya sama-sama memerlukan badzlu al-juhud, pengerahan segenap kemampuan, potensi, waktu, pikiran, dan tenaga guna meraih kesuksesan. Hal yang membedakan di antara keduanya adalah niat dan motivasi yang menggerakkan seseorang untuk berkompetisi.

Kerja dalam pengertian luas adalah semua bentuk usaha yang dilakukan manusia, baik dalam hal materi maupun non-materi, intelektual atau fisik maupun hal-hal yang berkaitan dengan masalah keduniawian atau keakhiratan. Inilah pengertian kerja yang bisa dipakai dalam dunia ketenaga-kerjaan dewasa ini, sedangkan bekerja dalam lingkup pengertian ini adalah orang yang bekerja dengan menerima upah baik bekerja harian, maupun bulanan dan sebagainya.






 1




1.2  Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian diatas latar belakang masalah seperti diatas, maka dalam penulisan makalah ini, penulis mengambil beberapa pokok permasalahan sebagai berikut:
1.      Apa arti yang terkandung dari  taat kepada aturan, kompetisi dalam islam dan kerja keras?
2.      Apa saja surat yang terkandung dalam taat kepada aturan, kompetisi dalam islam dan kerja keras?



1.3  Tujuan Penulisan


 Dalam makalah ini penulis mempunyai beberapa tujuan yang hendak dicapai yaitu:
1.      Mengetahui secara mendalam tentang  taat kepada aturan, kompetisi dalam islam dan kerja keras?

2.      Mengetahui makna surat-surat yang menjelaskan tentang  taat kepada aturan, kompetisi dalam islam dan kerja keras?

1.4  Manfaat Penulisan
                                   

Setelah penulis merumuskan masalah, penulis dapat menemukan tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan makalah ini. Adapun manfaatnya adalah:
1.      Dapat memahami tentang  taat kepada aturan, kompetisi dalam islam dan kerja keras.
2.      Dapat memberikan pelajaran untuk  menjadi yang lebih baik.
3.      Menambah pengetahuan tentang  taat kepada aturan, kompetisi dalam islam dan kerja keras.


 2





BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2.1
A.        Pengertian Taat Kepada Aturan
Taat secara bahasa artinya senantiasa tunduk dan patuh. Secara istilah taat adalah tunduk dan patuh, baik terhadap perintah Allah Swt, Rasul-Nya, maupun ulil amri (pemimpin). Allah Swt memerintahkan kepada orang-orang yang beriman supaya taat kepada Allah Swt, Rasulullah saw, dan ulil amri (pemimpin).
Dengan demikian perintah ketaatan itu dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :

1. Taat kepada Allah Swt
Taat kepada Allah Swt berarti bahwa setiap mukmin harus melaksanakan segala perintah-Nya sebagaimana yang terdapat didalam Al qur~an dan menjauhi larangan-Nya. Karena apapun yang diperintahkan Allah Swt itu mengandung maslahat (kebaikan) dan apa yang dilarang oleh-Nya mengandung mudarat (keburukan).
2. Taat kepada Rasul-Nya
Taat kepada Rasul-Nya berarti setiap mukmin harus melaksanakan ajaran-ajaran yang terdapat dalam hadist Nabi Muhammad Saw. Sebagai rasul Allah Swt, beliau mempunyai tugas menyampaikan amanah kepada umat-Nya. Oleh karena itu, bagi setiap muslim yang taat kepada Allah Swt juga harus taat kepada Rasul-Nya (Nabi Muhammad saw)
3. Taat kepada Ulil Amri (Pemimpin)
Taat kepada ulil amri berarti setiap mukmin harus taat kepada peraturan-peraturan pemimpinnya selama tidak menyimpang dari ajaran islam . Bahkan tidak hanya terhadap pemimpin, tetapi juga orang-orang mempunyai yang kuasa atau kedudukan lebih tinggi, seperti anak kepada orang tua, murid kepada guru, istri kepada suami, dan masyarakat kepada pemimpin setempat.
B. Contoh Perilaku Taat
Diantara contoh perilaku taat, baik kepada Allah Swt, Rasulullah Saw, maupun ulil amri adalah sebagai berikut :
1.Melaksanakan rukun iman, yaitu iman kepada Allah Swt, malaikat, rasul, kitab, qada dan qadar, serta hari akhir.
2. Melaksanakan rukun Islam, yaitu membaca kedua syahadat, salat, puasa, zakat, dan haji(jika mampu).

3



B.      Pengertian Berkompetisi
Kompetisi adalah kata kerja intransitive yang berarti tidak membutuhkan objek sebagai korban kecuali ditambah dengan pasangan kata lain seperti against (melawan), over (atas), atau with (dengan). Tambahan itu pilihan hidup dan bisa disesuaikan dengan kepentingan keadaan menurut versi tertentu.
Menurut Deaux, Dane dan Wrightsman (1993), kompetisi adalah aktivitas mencapai tujuan dengan cara mengalahkan orang lain atau kelompok. Individu atau kelompok memilih untuk bekerja sama atau berkompetisi tergantung dari struktur reward dalam suatu situasi..
Secara umum kebaikan adalah sesuatu yang diinginkan, yang diusahakan dan menjadi tujuan manusia. Tingkah laku manusia adalah baik dan benar, jika tingkah laku tersebut menuju kesempuranan manusia. Kebaikan disebut nilai(value), apabila kebaikan itu bagi seseorang menjadi kebaikan yang konkrit.Manusia menentukan tingkah lakunya untuk tujuan dan memilih jalanyang ditempuh. Pertama kali yang timbul dalam jiwa adalah tujuan itu, dalampelaksanaanya yang pertama diperlukan adalah jalan-jalan itu. Jalan yangditempuh mendapatkan nilai dari tujuan akhir.Manusia harus mempunyai tujuan akhir untuk arah hidupnya.
Tujuan harus ada, supaya manusia dapat menentukan tindakan pertama. Jika tidak,manusia akan hidup secara serampangan. Tetapi bisa juga orang mengatakanhidup secara serampangan menjadi tujuan hidupnya.Akan tetapi dengan begitu manusia tidak akan sampai kepada kesempurnaan kebaikan selaras dengan derajat manusia.Untuk setiap manusia, hanya terdapat satu tujuan akhir. Seluruh manusiamempunyai sifat serupa dalam usaha hidupnya, yaitu menuntut kesempurnaan.Tujuan akhir selamanya merupakan kebaikan tertinggi, baik manusia itu mencarinya dengan kesenangan atau tidak.
Tingkah laku atau perbuatan menjadi baik dalam arti akhlak, apabila membimbing manusia ke arah tujuan akhir, yaitu dengan melakukan perbuatan yang membuatnya baik sebagai manusia
Berdasarkan norma susila, kebaikan atau keburukan perbuatan manusiadapat dipandang melalui beberapa cara, yaitu :
a)         Objektif, keadaan perseorangan tidak dipandang.
b)        Subjektif, keadaan perseorangan diperhitungkan.
c)         Batiniah, berasal dari dalam perbuatan sendiri (kebatinan, intrinsic).


4


C.  Kerja Keras
A. Pengertian dan Dalil Kerja keras
Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam salah satu hadis Rasulullah pernah bersabda, “ Tidak ada satu makanan pun yang dimakan seseorang yang lebih baik daripada makanan hasil usahanya sendiri. “ ( H.R Bukhari dan Nasa’i ) . Firman Allah swt.
B. Contoh Perilaku Kerja Keras
Pak Jahid seorang pedagang sayuran yang bekerja tanpa kenal lelah. Suatu hari, usaha yang dilakukan Pak Jahid kurang menguntungkan karena sayuran yang sudah dibawa ke pasar induk tidak habis terjual. Pak Jahid terus berusaha supaya dagangannya laris terjual dan hasilnya diserahkan kepada istrinya untuk membiayai keluarga.
C. Cara Membiasakan Perilaku Kerja Keras Agar terbiasa bekerja keras dalam mengerjakan sesuatu, lakukanlah beberapa hal berikut ini.
a. Bekerja harus dilandasi niat yang baik. Niatkan untuk beribadah kepada Allah swt..
b. Awali suatu pekerjaan dengan menyebut nama Allah.
c. Kerjakan dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh.
d. akhiri dengan menyebut nama allah
e. Serahkan segalanya kepada Allah swt ( Tawakal ) .


 5



2.2
A. Surah Taat Kepada Aturan
Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah, dan ta`atilah Rasul (Nya),dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya .
(QS. An-Nisa: 59)
B. Surah Kompetisi Dalam Islam
"Berkompetisilah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga." (QS Ali Imran [3]
C. Surah Kerja Keras
“ Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung. “ ( Q.S. Al-Jumuah : ayat 10 )

 6







BAB 3
PENUTUP


3.1  Simpulan
Taat secara bahasa artinya senantiasa tunduk dan patuh. Secara istilah taat adalah tunduk dan patuh, baik terhadap perintah Allah Swt, Rasul-Nya, maupun ulil amri (pemimpin).
Kompetisi adalah kata kerja intransitive yang berarti tidak membutuhkan objek sebagai korban kecuali ditambah dengan pasangan kata lain seperti against (melawan), over (atas), atau with (dengan). Tambahan itu pilihan hidup dan bisa disesuaikan dengan kepentingan keadaan menurut versi tertentu.
Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam salah satu hadis Rasulullah pernah bersabda, “ Tidak ada satu makanan pun yang dimakan seseorang yang lebih baik daripada makanan hasil usahanya sendiri. “ ( H.R Bukhari dan Nasa’i ) . Firman Allah swt.



3.2  Saran


Taatlah kepada aturan agama, aturan pemimpinan dan orang yang berkuasa. Berkompetisi dengan objek yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, dalam berkarya dan mencari pahala dari allah, karena berlomba-lombalah kalian dalam mencari kebaikan. Kerja keras sangat dianjurkan oleh ALLAH, kerja keras mencari nafkah menghidupi keluarga adalah kewajiban dan sekaligus untuk mencari ridho ALLAH.







7

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA MAKHLUK HIDUP

  LKPI 1 LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM MAKHLUK HIDUP         NAMA NIM       UPBJJ BANDAR LAMPUNG FAKULTAS KEGURUAN ...